Adhi Makin Dekati Tiket PON, Nefti Bikin Pecatur DKI Menangis

DL/25112019/Berastagi
---- Pecatur putra Lampung, Adhi Margana Rahmatullah, makin mendekati tiket PON 2020, setelah menang atas pecatur Jawa Timur, Khairul Anam dalam lanjutan play off Catur Klasik putra, pada Prakualifikasi PON 2020, yang diselenggarakan di Mikkie Holiday Resort Berastagi Sumatera Utara, 21-26 November 2019.
Bermain dengan beban berat, Adhi diwajibkan menang pada seluruh partai akhir jika akan merebut satu lagi tiket catur dari pra PON kali ini, karena satu tiket lainnya sudah dipastikan direbut pecatur Daerah Istimewa Jogjakarta, Kahfi Maulana, yang sudah mengemas poin 5,5.
Adhi sementara berada diurutan ketiga dengan poin 4 menyusul kemenangan atas Khairul Anam Senin siang, 25 November 2019, sementara tempat kedua ada pecatur asal Maluku, M Isqak Rianjar yang sementara mengantongi poin 4,5. Ini hasil pada babak ke-6 menahan imbang Kahfi Maulana pada partai yang dimainkan Senin siang juga.
Pada babak 7 besok, Adhi Margana harus menang lawan pecatur Kalimantan Selatan, Abu Ali, dan berharap M. Ishak Rianjar kalah melawan pecatur Kalimantan Barat, Arif Rahman.
Sedankan kahfi maulanan akan berhadapan dengan master nasional Andhi Ballado dari Sulawesi Tenggara. Pada partai terakhir ini bagi Kahfi sudah tidak terbebani nilai. Meski kalah sekalipun, tiket PON sudah ada ditangannya.
“Ya kalau kita tentu berharap hasil seperti itu. Adhi bisa memenangkan pertarungan akhir ini dan mengemas angka 5, dan Isqak berada pada posisi anti klimaks dan kalah dari Kalbar, sehingga nilai tetap 4,5 poin. Sebab Kahfi sudah tak mungkin terkejar lagi. Kami mohon doanya seluruh masyarakat Lampung,” kata Syambara, Humas Percasi Lampung.
Catur Wanita
Dari bagian putri, pecatur Lampung, Nefti membuat frustasi pecatur putri DKI Jakarta dengan menahan remis dan berbagi angka ½.
Penampilan anak SMAN 1 gadingrejo Pringsewu ini cukup mengejutkan. Meski tidak memenangi pertandingan, namun setidaknya ada empat master nasional yang dia tahan seri.
Bahkan pada babak ke-5, Nefti membuat pecatur master nasional asal DKI Jakarta menangis usai pertandingan, karena merasa frustasi. Setelah menyerang habis-habis dan menekan Nefti sepanjang pertandingan hingga nyaris kalah, namun Muli Lampung itu justru bangkit dan bisa membalikkan keadaan dengan menahan imbang pecatur level nasional itu.
Pada babak ke-6 Nefti melawan pecatur tuan rumah Sumut, Bulan Nainggolan yang berlangsung Senin malam.
Sementara pada bagian beregu putri, trio Via Lastiningtyas, Vioren Clarisa dan Skolatika Faustina Ivana Arif saat berita ini diturunkan masih bertanding melawan regu putri Sulawesi Utara mempunyai kesempatan cukup luas untuk lolos ke PON.
Mengingat dalam kualifikasi ini akan lolos peringkat 1
hingga 9, karena totalnya akan ada 10 regu, dan satu regu sudah wild card untuk tuan rumah. “Regu putri
Lampung punya kans besar untuk lolos. Mohon doanya,” kata Sambara. (hmskoni)
Comments